1. SEJARAH SEPATU
Dewasa ini banyak sekali model sepatu dari sepatu pantofel (sepatu resmi yang biasanya terbuat dari kulit) hingga sepatu kanvas atau sering disebut dengan sepatu kets. Terlebih lagi anak muda pada jaman dulu hingga sekarang lebih cenderung menyukai sepatu kanvas, karena selain nyaman dipakai, murah, dan lebih telihat santai. Sepatu kanvas itu sendiri sebenarnya lahir pada tahun 1917 pada waktu Perang Dunia I. Karena perang, untuk membuat riding-boots (yang seharusnya terbuat dari kulit), pelana, seragam, dan sebagainya, hanya tersedia kanvas dan karet yang harganya lebih murah. Si penemu sepatu kanvas yang asli mencoba berbagai metode yang rumit dan membingungkan untuk membuat ikatan yang sempurna antara kanvas dan karet. Namun sayangnya dia tidak berhasil bagaimana cara untuk mengikatkan antara kanvas dan karet tersebut. Dia pun sangat kecewa dan melemparkan kanvas dan karet ke dalam kompor. Ternyata, karet tervulkanisir (mencair) dalam kompor dan saling berikatan sempurna dengan kanvas.
Tahun 70-an, 80-an, hingga era pemulihan ekonomi setelah Perang Dunia II, semua jenis kegiatan olahraga mulai berkembang. Karenanya, mulailah bermunculan berbagai macam merek olahraga (yang tentunya memproduksi sepatu kanvas), seperti PONY, VANS, dll. Dan di awal abad ke-21, merk-merk ini terus memuncak. Mereka mempunyai ide-ide yang bisa untuk menambah cita rasa fashion juga memuaskan selera konsumennya. Salah satu caranya yaitu dengan membuat "sepatu kanvas" dari bahan bukan kanvas, seperti horse hair, kulit, suede, denim, dan corduroy.
2. SEPATU SEBELUM DILUKIS
3. SEPATU SUDAH DILUKIS
Alat = Kuas, Palet, Cat Acrilyc, Imajinasi
Warna = Merah, Merah Gelap, Biru, Biru Gelap
4. CARA PEMBUATAN
MASIH DALAM PROSES :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar